Evaluasi Zona Integritas WBK dan WBBM di MAN 2 Bireuen

MAN 2 Bireuen menggelar rapat evaluasi terkait implementasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di aula madrasah. Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Bireuen, Rusydi, M.Ag., ini dihadiri oleh para wakil kepala madrasah, guru, dan staf terkait.
Dalam sambutannya, Rusydi menekankan bahwa program Zona Integritas merupakan langkah penting dalam upaya mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel di lingkungan madrasah. Program ini juga menjadi bagian dari reformasi birokrasi yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama, dengan tujuan meningkatkan pelayanan publik yang lebih prima dan bebas dari praktik korupsi.
Acara evaluasi ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana pelaksanaan WBK dan WBBM telah berjalan di MAN 2 Bireuen, serta mengidentifikasi tantangan yang masih dihadapi. Dalam rapat, Kepala Madrasah menyoroti pentingnya sinergi seluruh elemen madrasah dalam menjaga komitmen terhadap penerapan Zona Integritas. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah sistem pengaduan masyarakat yang telah diimplementasikan melalui Whistleblowing System (WBS) dan monitoring pengendalian internal.
Selain itu, Kepala Madrasah juga mengapresiasi adanya peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama dalam penyediaan informasi yang lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Standar pelayanan publik yang telah diunggah ke website MAN 2 Bireuen menjadi salah satu bukti bahwa madrasah terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
Evaluasi ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting, seperti perlunya penguatan sosialisasi kepada seluruh pegawai terkait pencegahan benturan kepentingan, serta peningkatan kapasitas teknologi untuk memudahkan pengawasan internal dan penyampaian pengaduan dari masyarakat.
Di akhir acara, Rusydi, M.Ag. menegaskan bahwa seluruh hasil evaluasi ini harus segera ditindaklanjuti. Ia berharap agar semua pegawai MAN 2 Bireuen terus bekerja dengan integritas tinggi dan profesionalisme, demi meraih predikat WBK dan WBBM yang diharapkan. "Komitmen kita adalah membangun madrasah yang bersih dan melayani. Kita harus menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya di Kabupaten Bireuen," pungkasnya.
Acara evaluasi yang berlangsung selama beberapa jam tersebut diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan segera diimplementasikan oleh tim kerja WBK dan WBBM MAN 2 Bireuen.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- MAN 2 Bireuen Canangkan Budaya Kebersihan Melalui Pembuatan Apotek Hidup
- Pelaksanaan ABM (Asesmen Bakat Minat) di MAN 2 Bireuen
- Sosialisasi Implementasi Penanganan Benturan Kepentingan di MAN 2 Bireuen
- Ujian Tengah Semester (UTS) di MAN 2 Bireuen
- TPM Lakukan Wawancara Evaluasi Proses Belajar Mengajar di MAN 2 Bireuen
Kembali ke Atas